BISNIS PENUH BERKAH

paytren8.com

Sunday, December 12, 2010

Cara Menghitung Usia Kehamilan


Taukah anda kapan bayi anda akan lahir,,,?

Bagi ibu hamil sangatlah penting mengetahui usia kehamilan



Dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui perkembangan atau pertumbuhan organ apa yang sedang terjadi pada janinnya, kebutuhan apa yang diperlukan oleh janinnya dan hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama usia kehamilan tersebut. Selain itu, dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui kapan jadwal pemeriksaan yang harus dilakukan baik ke dokter maupun ke bidan, sehingga dengan demikian diharapkan kehamilanyang sedang dijalani menjadi sehat dan menghasilkan buah hati yang berkualitas.

Ada beberapa cara untuk mengetahui usia kehamilan :


1.      Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Untuk dapat menghitung usia kehamilan anda berdasar HPHT hanya dapat dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus haid normal dan teratur (28-30 hari). Untuk taksiran usia kehamilan berdasar HPHT dapat menggunakan rumus Neagele, selain dapat menghitung usia kehamilan, rumus ini juga dapat digunakan untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL).

Rumus :

HPHT di bulan Januari - Februari :
Kurang atau sama dengan tanggal 23 (rumus : tgl + 7; bulan + 9; thn + 0).

Lebih dari tanggal 23 (tgl + 7 - 30; bln + 9 + 1; thn + 0).
 
HPHT di bulan April - Desember :
Kurang atau sama dengan tanggal 23 (rumus : tgl + 7; bulan - 3; thn + 1).

Lebih dari tanggal 23 (tgl + 7 - 30; bln - 3 + 1; thn + 1).

contoh:



Jika HPHT anda adalah 16 nov 2008, maka:

16 -11 - 08

+     -    +

7     3    1

23 - 8 -  09 (ini tanggal HPL)



Jadi taksiran waktu kelahiran anda adalah tanggal 23 agustus 2009, sedangkan untuk usia kehamilan tinggal menghitungnya setiap tanggal 23, jadi pada saat tgl 23 desember , berarti usia kehamilan anda menginjak satu bulan, 23 januari usia kehamilan 2 bulan ...dst.

Untuk Hari Perkiraan Lahir sebaiknya ditambah tenggang waktu plus atau minus 7 hari.

2.      Tinggi Fundus Uteri (TFU)
Cara menghitung usia kehamilan dengan metode tinggi puncak rahim adalah dengan meraba puncak rahim yang menonjol di dinding perut. Penghitungan dimulai dari tulang kemaluan sampai puncak rahim. Misalnya, jika jarak antara tulang kemaluan sampai puncak rahim adalah 18 cm, berarti kehamilan anda berusia 18 cm. Penghitungan ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan jari tangan. Setiap kenaikan 3 jari tangan menunjukkan pertambahan usia 3 minggu. Jika puncak rahim sudah berada di atas pusar, kenaikan jari menunjukkan pertambahan usia 4 minggu.

Namun, menghitung usia kehamilan dengan cara ini sudah jarang dilakukan.


3.      Mendeteksi Denyut Jantung Janin
Selain kedua cara tersebut di atas, sebetulnya ada dua cara lagi yang dapat dilakukan yaitu dengan mendeteksi denyut jantun janin pertama kali dan deteksi gerakan janin pertama kali. Namun untuk kedua metode ini tingkat akurasinya kurang, karena denyut jantung janin dan gerakan janin untuk pertama kali masih lemah, sehingga menyulitkan untuk medeteksinya.

4.      Ultarsonografi (USG)
Dokter menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran bayi berdasarkan “gambar” janin yang muncul pada layer monitor.



Tingkat akurasi USG 4D mencapai 95%, jika digunakan pada trimeseter pertama dan menggunakan USG transvaginal. Pemeriksaan USG transvaginal adalah pilihan terbaik bagi ibu yang gemuk, rahimnya “menukik” ke belakangan atau kandung kemihnya tak cukup terisi.



Demikian informasi yang dapat kami bagikan semoga bermanfaat.

Jadi, kapan buah hati anda akan lahir....?

No comments:

Post a Comment