BISNIS PENUH BERKAH

paytren8.com

Friday, December 24, 2010

Mengenal Kanker Paru-Paru


1. Definisi Kanker Paru-Paru
Kanker Paru-paru, seperti semua kanker-kanker, berakibat dari suatu kelainan pada unit dasar kehidupan tubuh yaitu sel. Secara normal, tubuh memelihara suatu sistim dari pemeriksaan-pemeriksaan (checks) dan keseimbangan-keseimbangan (balances) pada pertumbuhan sel-sel sehingga sel-sel membelah untuk menghasilkan sel-sel baru hanya jika diperlukan. Gangguan atau kekacauan dari sistim checks dan balances ini pada pertumbuhan sel berakibat pada suatu pembelahan dan perkembangbiakan sel-sel yang tidak terkontrol yang pada akhirnya membentuk suatu massa yang dikenal sebagai suatu tumor.


2. Berapa Umum Kanker Paru-Paru ?
Kanker paru-paru bertanggung jawab paling banyak untuk kematian-kematian yang disebabkan kanker pada pria-pria dan wanita-wanita diseluruh dunia. The American Cancer Society memperkirakna bahwa 213,380 kasus-kasus baru kanker paru-paru di Amerika akan didiagnosis dan 160,390 kematian-kematian yang disebabkan kanker paru-paru akan terjadi pada tahun 2007. Kanker paru-paru sebagian besar adalah suatu penyakit dari orang tua; hampir 70% dari orang-orang yang terdiagnosis dengan kondisi ini adalah berumur diatas 65 tahun, dimana kurang dari 3% kasus-kasus terjadi pada orang-orang dibawah umur 45 tahun.


3. Penyebab Kanker Paru-Paru
  • Merokok
  • Merokok Pasif
  • Radon Gas
  • Polusi Udara

4. Tanda-Tanda dan Gejala-Gejala Kanker Paru-Paru
Gejala-gejala kanker paru bervariasi tergantung dari dimana dan berapa luas tersebarnya tumor. Tanda-tanda peringatan dari kanker paru tidak selalu hadir atau mudah diidentifikasikan. Seseorang dengan kanker paru mungkin mempunyai macam-macam dari gejala-gejala berikut:

  • Gejala-Gejala yang berhubungan dengan metastasis: Kanker paru yang telah menyebar ke tulang-tulang mungkin menghasilkan sakit yang sangat menyiksa pada tempat-tempat tulang yang terlibat. Kanker yang telah menyebar ke otak mungkin menyebabkan sejumlah gejala-gejala penyakit syaraf yang mungkin termasuk penglihatan yang kabur, sakit kepala, serangan-serangan (seizures), atau gejala-gejala stroke seperti kelemahan atau mati rasa pada bagian-bagian tubuh.
  • Gejala-Gejala Paraneoplastic: Kanker-kanker paru seringkali diiringi oleh apa yang disebut paraneoplastic syndromes yang berakibat dari produksi unsur-unsur yang menyerupai hormon oleh sel-sel tumor. Paraneoplastic syndromes terjadi paling umum dengan SCLC namun mungkin terlihat dengan tipe tumor mana saja. Suatu paraneoplastic syndrome yang umum yang dikaitkan dengan SCLC adalah produksi dari suatu hormon yang disebut adrenocorticotrophic hormone (ACTH) oleh sel-sel kanker, menjurus pada pengeluaran hormon kortisol yang berlebihan oleh kelenjar-kelenjar adrenal (Cushing's syndrome). Sindrom paraneoplastik (paraneoplastic syndrome) yang paling sering terlihat dengan NSCLC adalah produksi dari suatu unsur serupa dengan hormon paratiroid, berakibat pada tingkat-tingkat kalsium yang meningkat dalam aliran darah.
  • Gejala-Gejala Nonspesifik: Gejala-gejala nonspesifik yang terlihat dengan banyak kanker-kanker termasuk kanker paru meliputi kehilangan berat badan, kelemahan, dan kelelahan. Gejala-gejala psikologi seperti depresi dan perubahan-perubahan suasana hati adalah juga umum.

5. Kapan harus mengkonsulatsi seorang Dokter ?
  • Seseorang harus konsultasi dengan seorang penyedia pelayanan kesehatan jika mereka mengembangkan gejala-gejala yang berkaitan dengan kanker paru, terutama, jika mereka mempunyai:
  • suatu batuk gigih yang baru atau memburuknya suatu batuk kronis yang telah ada,
  • darah dalam dahak,
  • bronchitis yang gigih atau infeksi-infeksi pernapasan yang berulang-ulang,
  • nyeri dada,
  • kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan/atau kelelahan, dan/atau,
  • kesulitan-kesulitan benapas seperti sesak napas atau mencuit-cuit (wheezing).


6. Perawatan Kanker Paru-Paru
Perawatan kanker paru dapat melibatkan pengangkatan tumor secara operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi, begitu juga kombinasi-kombinasi dari metode-metode ini. Keputusan mengenai perawatan mana akan sesuai untuk individu yang diberikan harus mempertimbangkan lokasi dan luas dari tumor begitu juga keadaan kesehatan keseluruhan dari pasien.



Seperti dengan kanker-kanker lain, terapi mungkin diresepkan dengan tujuan menyembuhkan (pengangkatan atau pembasmian suatu kanker) atau meredakan/meringankan (tindakan-tindakan yang tidak mampu menyembuhkan suatu kanker namun dapat mengurangi nyeri/sakit dan penderitaan). Lebih dari satu tipe terapi mungkin diresepkan. Pada kasus-kasus demikian, terapi yang ditambahkan untuk memperbesar efek-efek dari terapi primer dirujuk sebagai adjuvant therapy. Sebuah contoh dari adjuvant therapy adalah kemoterapi atau radioterapi yang dimasukkan setelah pengangkatan suatu tumor secara operasi dalam rangka memastikan bahwa semua sel-sel tumor telah dibasmi.


7. Pencegahan
Penghentian merokok adalah langkah/tindakan yang paling penting yang dapat mencegah kanker paru. Banyak produk-produk, seperti permen karet nikotin, spray-spray nikotin, atau inhaler-inhaler nikotin, mungkin bermanfaat bagi orang-orang yang mencoba berhenti merokok. Mengecilkan paparan pada merokok pasif juga adalah suatu tindakan pencegahan yang efektif. Menggunakan suatu kotak tes radon rumah dapat mengidentifikasi dan mengizinkan koreksi dari tingkat-tingkat radon yang meningkat di rumah, yang juga dapat menyebabkan kanker-kanker paru. Methode-metode yang mengizinkan deteksi dini kanker-kanker, seperti helical low-dose CT scan, mungkin juga bermanfaat dalam mengidentifikasi kanker-kanker kecil yang dapat disembuhkan dengan resection secara operasi dan pencegahan dari kanker yang menyebar luas dan tidak dapat disembuhkan.

(www.totalkesehatananda.com)

No comments:

Post a Comment